Teknik Burung Garuda
Oleh karena itu, dibandingkan dengan teknik burung sebelumnya, Garuda memiliki kemampuan bertarung yang paling tinggi.
Saat berlatih teknik Garuda, pesilat akan
dikenalkan bagaimana cara menggunakan perubahan badan sebagai tenaga tambahan
saat menyerang atau menolak. Karena kemampuannya dalam menggunakan badan
inilah, tenaga yang dimiliki oleh teknik Garuda menjadi lebih besar dibandingkan
dengan Meliwis dan Kuntul.
Garuda menggunakan sisi tangan dan sikunya sebagai
perlengkapan dalam menyerang dan menolak. Teknik ini selalu mengembangkan
kelima jarinya selebar mungkin untuk memperkuat otot tangan bagian samping.
Target serangan Garuda sering ke arah leher. Dengan
menggunakan sikunya, Garuda akan menotok bagian leher dan mengiris leher
tersebut dengan sisi luar tangan, untuk merusak tulang leher lawan sekaligus
merobek kulit lawan. Tidak hanya leher, Garuda juga dapat menyerang ke bagian
tengah di antara dua alis mata lawan dan mengirisnya ke sepanjang garis mata.
Dalam jarak yang sangat rapat, Garuda memanfaatkan
sikunya ke bagian lemah lawan ataupun memanfaatkan tumitnya untuk melakukan
tendangan jarak pendek ke arah kemaluan lawan.
Untuk melindungi diri dari serangan lawan, Garuda
memanfaatkan kaki untuk menolak bagian bawah dan tangan untuk bagian tengah dan
atas.
Leave a Comment